kyai bersorban setan 3

      para pembaca sekalian mari kita lanjutkan cerita novel berjudul kyai bersorban setan
bagian ketiga apakah anda sudah membaca cerita kyai bersorban setan bagian pertama
dan kedua bila belum alangkah baiknya anda membaca dari yang pertama agar mengetahui jalan ceritanya
baik mari kita lanjutkan kembali novel kyai bersorban setan bagian ketiga

                                             kyai bersorban setan 3

          jingga menghentikan langkahnya karena kaget,dengan nafas terengah engah dia berkata pada ruang kosong didepannya.., " mbah tolong jangan ganggu aku,karena aku cuma numpang lewat..,!" lalu setelah merasa tenang dia melangkahkan kakinya dengan santai setelah matahari terbit jingga sampai dipasar manukan pasar sudah terlihat ramai oleh pedagang lalu jingga segera membawa kayu bakarnya pada juragan kasmo langganannya,

" eh jingga,bawa berapa ikat hari ini le..,?" tanya pak kasmo

" cuma bawa enam pak..,!" jawab jingga
" ya sudah ndang dibawa kesini..,!"

lalu jingga kembali mengambil kayu yang tadi diletakkan dipinggir jalan dan menyerahkan pada pak kasmo,setelah menerima pembayaran dari pak kasmo ia mampir dulu diwarung untuk membeli sarapan pagi serta ngopi,ternyata diwarung sudah banyak sekali para tua dan muda yang sudah nongkrong sambil ngopi,
melihat kedatangan jingga para muda dan tua pada menyapanya,jingga adalah pemuda yang ramah pada setiap orang jadi wajar bila banyak yang mengenalnya,untuk kali ini jingga hanya diam sambil ngopi dan mendengarkan pembicaraan kedua bapak yang berada disampingnya,

" uh bener kang setelah saya datang kerumahnya pak kyai songgo langit dikemukus daganganku jadi tambah laris..," kata pak jiman disela sela pembicaraannya dengan pak kromo

" wah yang betul mas kalau memang betul begitu aku juga mau datang kesana,dari berita yang saya denger,kyai songgo langit juga bisa mengobati berbagai macam penyakit..,!" jawab pak kromo sambil menghisap rokok kreteknya,
" bener itu pak,soalnya banyak sekali yang ngantri mau berobat..," jawab pak jiman lagi
" ya sudah kalau begitu saya akan kesansa besok..,!" imbuh pak kromo lagi

sementara jingga mengangguk angguk memikirkan pembicaraan yang barusan ia dengar dalam hati dia berkata..," bisa nggak ya kalau aku minta ilmu pada kyai songgo langit..,"
lalu jingga bangkit dari tempat duduknya setelah melakukan pembayaran ia langsung pergi begitu saja tanpa pamit dengan orang orang yang berada diwarung kopi,sepanjang perjalanan pulang pikiran jingga terus memikirkan apa yang barusan ia dengar diwarung kopi hingga tanpa sadar dia memasuki jalan setapak yang menuju hutan angker..,

                                                bersambung

                                                                                                                             oleh
                                                                                                                        supriyanto