Jumat, 08 Februari 2013

kyai bersorban setan 4

selamat malam pembaca yang budiman,sebelum anda meneruskan dalam membaca kisah ini alangkah baiknya anda baca dulu kyai bersorban setan bagian pertama,dan kedua ketiga oke kita lanjutkan kisah kyai bersorban setan bagian ke empat

                                                         kyai bersorban setan 4      

     sepertinya jingga sudah terlalu dalam masuk kedalam hutan yang akhirnya dia sampai pada sebuah gubuk kecil,baru jinnga tersadar dari lamunannya,matanya menatap kesekeliling hutan yang penuh dengan pohon tumbang,anehnya jingga tidak merasa takut sedikitpun..," astaga ternyata disini malah banyak kayu yang sudah kering,asek nanti siang habis masak akan aku ambilin..," kata jingga sendirian
lalu ia berputar arah menuju jalan yang tadi ia lewati dan bermaksud untuk pulang,setelah sampai dipinggir hutan ia bertemu dengan kang sarno pengembala kambing..,
" loh kamu kok berani masuk kedalam hutan itu to le..,?" tanya kang sarno heran

" ah tidak ada apa apa kok kang cuma hutan saja..,lagian sekalian survey kayu hehehe..," jawab jingga

" dasar bocah gemblung kamu,jangan ngambil kayu dihutan ini,nanti kamu kwalat loh..,"

" mending kwalat daripada dihutan daripada mlarat hahaha..," jawab jingga sambil tertawa

" ckckck betul betul sudah kerasukan..," kata kang sarno menggerutu sendiri

" ya sudah kang aku mau pulang,perutku sudah mulai minta jatah lagi hehehe..,"
kang sarno tidak menyahuti kata pamitan jingga ia sudah sibuk dengan kambing jantannya yang sudah besar dan mulai mengejar ngejar kambing betina,tanpa menunggu sahutan dari kang sarno,jingga sudah berjalan menuju kearah rumahnya sambil bersiul kecil,burung burung ikut bernyanyi dengan berbagai suara,mendengar siulan jingga yang sangat merdu,siulan khas jingga yang mampu menolehkan wanita cantik dimana mana,jingga adalah pemuda yang termasuk memiliki wajah manis,serta senyuman yang sangat menawan,tapi ia mempunyai perasaan minder bila dekat dengan wanita cantik.,minder dengan keadaanya yang anak orang miskin serta yatim piatu,dia belum berani mendekati wanita walau ada rasa suka,jingga ingin menjadi orang kaya dan terkenal terlebih dahulu,itulah cita citanya,menurut pemikiran jingga dengan menjadi orang kaya semua bisa ia dapat,termasuk wanita,wanita tidak perlu dicari bila menjadi orang kaya,karena wanita akan mendekati kita,
setelah sampai dirumah jingga bergegas memasak karena siang ini dia mau mengambil kayu bakar untuk dijual lusa nanti,singkat kata setelah selesai masak dan makan jingga berangkat pergi kehutan angker untuk menebang kayu yang dia lihat tadi siang,dengan sebilah golok ditangannya dia menyusuri jalan setapak yang jarang dimasuki oleh orang,,
tapi betapa herannya dia begitu sampai gubuk yang tadi siang,jingga tidak melihat kayu yang sudah kering dan tumbang yang dilihatnya tadi pagi justru jingga hanya melihat sebatang pohon pisang yang buahnya sudah masak sebiji,,." aneh siapa yang mengambil kayu tadi pagi disini,hmm kalah cepat aku..," kata jingga dalam hati,

                                      bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan sendal kamu,agar aku ada alasan untuk datang kerumahmu