Selasa, 16 April 2013

Penipu Cantik

setelah beristirahat sebentar mari kita lanjutkan cerita naskah sinetron yang berjudul " penipu cantik " sebelum sampean membaca kisah selanjtnya alangkah baiknya anda membaca cerita penipu cantik bagian pertama agar semua cerita bisa sampean baca tanpa terputus putus,baik mari kita lanjutkan naskah sinetron cerita

                                                      Penipu Cantik ( jilid2 )

  mayusi yang berpenampilan agak tomboy,ikut bermain sepak bola layaknya seorang laki laki,dia lari begitu cepat merebut bola dari kaki lawan,namun sayang kecepatnnya tidak terarah,saking cepatnya berlari justru bukan bola yang ia dapat,tapi pohon rambutan yang ia peluk..," uhh sialan..,!" gerutu mayusi sambil garuk garuk kaki yang sebenarnya tidaklah gatal,sementara bordol dari jauh tertawa terbahak bahak,karena asik tertawa bordol tidak menyadari bahwa bola sudah berada di depan gawang,dan goolllllll......,!!! kedudukan jadi 1-0
melihat gawangnya kemasukan bola mayusi berlari mendekati bordol..,
" dasar engkau ni tidak pandai menjadi pemain belakang,lihat gara gara kamu kita kalah..,!" kata mayusi dengan nada emosi meledak

" ah sudah bukan salahku tapi salahmu,coba kalau kamu tidak memeluk pohon rambutan kan belum tentu kita kemasukan..,!" sanggah bordol dengan nada datar

" ahh..!!"  gersah mayusi sambil berlari ke tengah lapangan
permainan di lanjutkan kembali mayusi menggiring bola dengan sangat cepat lalu ia oper kearah bordol,kemudian di oper lagi kearah mijan,mijan terjatuh,namun sebelumnya bola sudah ia tendang kearah mayusi kini mayusi kembali membawa bola dan berlari dengan sangat amat kencang setelah kira kira jarak antara gawang dan mayusi sekitar 4 meter,tanpa menunggu lagi kaki mayusi ia gerakkan menendang bola dengan sangat kencang,dan gollll..,mayusi kembali berlari kencang mengitari lapangan disusul oleh bordol dari belakang,setelah mayusi berhenti tiba tiba bordol memeluk dari belakang sambil mencium pipi mayusi,
mendapat ciuman dari bordol yang entah memang di sengaja atau tidak tapi yang jelas ciuman itu membuat marah mayusi,apalagi disaksikan oleh banyak orang dengan muka merah bagai buah strawbery mayusi menggampar muka bordol,

" kurang ajar,berani sekali kamu mencium aku..,! dah bosan makan loh..,!" teriak mayusi dengan ekpresi marah
sementara yang dimarahi langsung lari ketengah lapangan bola bergabung dengan kawan kawan yang lain,peluit panjang di tiup oleh wasit pertanda bahwa pertandingan sudah selesai di babak pertama,tapi sayang hari tiba tiba menjadi bujan anak anak saling berlari mencari tempat berteduh,tidak ketinggalan dengan mayusi ia berlari menuju kesebuah gorong gorong,begitu sampai ditempat ternyata di situ sudah ada bordol yang baru saja ia marahi,dengan tatapan mata penuh kemarahan mayusi mendekati bordol..,


                                    bersambung
cerita sinetron yang di kemas dalam skenario ini berjudul penipu cantik cerita ini akan berlanjut dalam jilid ke 3 yang mempunyai jalan cerita/alur cerita langsung dewasa..,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan sendal kamu,agar aku ada alasan untuk datang kerumahmu