Sabtu, 02 Februari 2013

novel terbaru dari penulis

kami hampir merampungkan novel terbaru dengan tema cinta yang menguras air mata novel ini masih dalam tahap editing dan mencari judul yang sesuai dengan alur cerita,dan untuk sementara karya tulis novel ini aku beri judul
                             menjemput cinta dijakarta

sekali lagi saya ingatkan jangan sekali kali mengcopy artikel atau dengan sengaja mempublish ditempat lain tanpa ijin dari penulis karena anda akan kami tuntut secara hukum,
baik kita mulai dengan ceritanya cerita novel cinta terbaru




Aseek….  Angin sepoi sepoi gus yuk kita main layang layang…
Sebuah ajakan yang datang dari mulut jaka kepada agus keponakan jaka..
“oh iya ayook kita kelapangan pasti disana sudah menunggu kawan-kawan kita”
Agus kemudian beranjak dari tempat duduk menuju rumahnya mengambil layang layang berbentuk orang orangan sawah Jaka pun tak kalah ketinggalan ia menuju sebuah kamar,biasa ia menaruh layang layang bikinan sendiri didalam kamar itu nampak beberapa buah layang2 ada yang berbentuk hati,dan ada juga yang berbentuk pesawat…jaka bimbang layang layang mana yang harus ia bawa,kesemua laying-layang bagus terbangnya, ah bawa yang hati ajalah….
Jaka keluar dari kamar  diluar agus sudah menunggu dengan senyumnya yang jelek…
”ahai layang-layang baru tuh”
“ia dong sekalian mau ngetes ini laying-layang bagus apa tidak”
“oklek ayoh berangkat”kata agus
” jalan atau pakai motor?”
“terbang…!  Ya naik motorlah masak merangkak”
“dasar jajos”
“ biarin” agus sambil melet
Mereka berdua menaikki motor dan menuju kelapangan bola yang jaraknya sekitar 1km dari rumah,hanya sebentar saja mereka berdua sudah nyampai pada sebuah padang,atau lapangan dilapangan sudah nampak bebrapa teman yang sudah siap bermain dan menaikkan layang layang mereka…
“mas…tuh lihat”
” apa…! Layang-layang joni”
” bukaann…itu ada cewek..!”
“ oh siapa dia kamu kenal”
” tidak kenal tapi saya tahu..
“siapa…?!”
”wanita Indonesia”
”hehehe jajus busuklah kau!”
” hahahaha…ayo ah nih kamu tenteng si jaillangkungku”
Jaka menerima laying-layang dari agus kemudian membawa keujung agak jauh untuk menaikkan layang agus,
”lepasssssss!” teriak agus Jaka melepaskan pegangannya dan si jailangkung mulai melunjur keawang awang dengan geal geol bagai orang orangan sawah yang menari nari,,,


                bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan sendal kamu,agar aku ada alasan untuk datang kerumahmu