kami hampir merampungkan novel terbaru dengan tema cinta yang menguras air mata novel ini masih dalam tahap editing dan mencari judul yang sesuai dengan alur cerita,dan untuk sementara karya tulis novel ini aku beri judul
menjemput cinta dijakarta
sekali lagi saya ingatkan jangan sekali kali mengcopy artikel atau dengan sengaja mempublish ditempat lain tanpa ijin dari penulis karena anda akan kami tuntut secara hukum,
baik kita mulai dengan ceritanya cerita novel cinta terbaru
Aseek…. Angin sepoi sepoi gus yuk kita main layang
layang…
Sebuah ajakan yang datang dari mulut jaka kepada agus keponakan jaka..
“oh iya ayook kita kelapangan pasti disana sudah menunggu kawan-kawan kita”
Agus kemudian beranjak dari tempat duduk menuju rumahnya mengambil layang
layang berbentuk orang orangan sawah Jaka pun tak kalah ketinggalan ia menuju
sebuah kamar,biasa ia menaruh layang layang bikinan sendiri didalam kamar itu
nampak beberapa buah layang2 ada yang berbentuk hati,dan ada juga yang
berbentuk pesawat…jaka bimbang layang layang mana yang harus ia bawa,kesemua
laying-layang bagus terbangnya, ah bawa yang hati ajalah….
Jaka keluar dari kamar diluar agus sudah
menunggu dengan senyumnya yang jelek…
”ahai layang-layang baru tuh”
“ia dong sekalian mau ngetes ini laying-layang bagus apa tidak”
“oklek ayoh berangkat”kata agus
” jalan atau pakai motor?”
“terbang…! Ya naik motorlah masak
merangkak”
“dasar jajos”
“ biarin” agus sambil melet
Mereka berdua menaikki motor dan menuju kelapangan bola yang jaraknya sekitar
1km dari rumah,hanya sebentar saja mereka berdua sudah nyampai pada sebuah
padang,atau lapangan dilapangan sudah nampak bebrapa teman yang sudah siap
bermain dan menaikkan layang layang mereka…
“mas…tuh lihat”
” apa…! Layang-layang joni”
” bukaann…itu ada cewek..!”
“ oh siapa dia kamu kenal”
” tidak kenal tapi saya tahu..
“siapa…?!”
”wanita Indonesia”
”hehehe jajus busuklah kau!”
” hahahaha…ayo ah nih kamu tenteng si jaillangkungku”
Jaka menerima laying-layang dari agus kemudian membawa keujung agak jauh untuk
menaikkan layang agus,
”lepasssssss!” teriak agus Jaka melepaskan pegangannya dan si jailangkung mulai
melunjur keawang awang dengan geal geol bagai orang orangan sawah yang menari nari,,,
bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan sendal kamu,agar aku ada alasan untuk datang kerumahmu