Senja masih kelihatan merah di ufuk barat, para pekerja
bangunan di gedung bertingkat lima sudah pada pulang kerja,mereka menuju kem
yang khusus disediakan untuk para pekerja bangunan untuk menginap..dari dalam
kem keluar dua anak manusia yang masih kelihatan muda,,yang satu berperawakan
kurus tinggi dan yang satunya lagi pendek agak gemuk…
Yang berperawakan tinggi sebut saja namanya
jaka…sementara yang berbadan pendek bernama gendon ( nama samaran)
Jaka: ke kontrakannya indiana yuk ndon..!?
Gendon: ngapain kesono..!? mau ngapel ya mas bro..?
Jaka: ah banyak nanya sih ndon..!
Gendon: wajar mas bro bila nanya,saya kan manusia yang
selalu ingin tahu…!
Jaka: kalau iya knapa hayo..?
Gendon: ya tidak apa-apa mas bro,asal jangan
dipermainkan saja..!
Jaka: ahh itu urusan nanti..!
Gendon”: haduhh kumat lagi orang..
Jaka: mau tidak..?
Gendon: iya-iya mas bro saya mau…
Jaka: ahh jadi sedih…liat muka kamu ndon..!
Gendon: memangnya kenapa to mas..
Jaka: muka kamu hancur..!
Dibilang
muka hancur oleh jaka,gendon hanya senyum-senyum saja karena ia tahu bahwa jaka
hanya bercanda saja.
Mereka berdua melangkah menelusuri gang demi gang di
perumahan pondok agung jakarta,hanya memakan waktu sekitar lima menit
saja,sampailah mereka berdua di rumah
kontrakan indiana rahmat…kebetulan indiana rahmat sedang menyapu lantai teras
rumah kontrakan..
Indiana: hay
tumben sore amat datang sini mas jaka..?
Jaka: iya nih lagi kangen sama dirimu he he he..
Gendon: ha hacyim..! ( bersin di buat-buat)
Jaka: rese kau ndon..!
Indiana: ayok masuk-masuk..!
Gendon: ngajak siapa mbak..?
Indiana: he he he ya kalian berdua to,..!
Dengan tanpa malu malu jaka dan gendon langsung masuk
kerumah kontrakan indiana
Jaka: malam ini tidak jalan-jalan ya na..?
Indiana: tidaklah mas capek..
Gendon: jalan-jalan di atas kasur saja mbak di jamin
tidak capek..!
Indiana: ndon..jangan panggil mbak dong..!
Gendon: loh kenapa,? Apa mau dipanggil sayang saja..!
Indiana: bukan gitu,ada hal lain yang harus kalian tahu
dari aku